Jumat, 06 Agustus 2010

selalu begitu

Bagaimana cara menjelaskan yang benar ketika suasana menjadi :
*aku cinta kamu. Aku mau selamanya sama kamu. Cuma kamu yang bisa buat aku bahagia. Aku lebih baik sendiri daripada gak sama kamu. Kamu adalah segalanya.

Dan ini gambarannya :
*selama ini, aku beri semua yang kamu mau. Apa? Aku kehilangan waktu. Aku kehilangan teman. Aku kehilangan diriku sendiri.
Dan oohhhh, tiba-tiba ada foto wanita lain then what?

Akan menjadi :
*oh bukan, bukan seperti apa yang kamu pikir. Dia itu adiknya sepupuku. Aku terlalu cinta sama kamu. Tapi...

Dan :
*apa? Yes, kamu bilang akan rela lepas aku, no hard feeling tentang hubungan kita yang sudah hancur berantakan. Sudah lewat. Apa? Mau bilang sekarang kamu masih cinta aku dengan ribuan alasan yang sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap pendirianku.
Dan oh jangan lupa, siapa yang paling sering menyalahkan siapa. Atau kasarnya, siapa yang buat salah lebih banyak. Tapi jangan kamu lupa juga apa alasannya.

Aku lelah. Selalu begitu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar