Rabu, 04 Agustus 2010

headache

My god... My head...

Sakit. Semuanya kumpul jadi satu di sini, di kepala.
Aku hanya takut bahwa nanti aku bisa lupa siapa wanita ini, yang di dalam sini.

Bukan maksudku, hanya cerita sedih yang aku tuang. Tapi nyatanya ini.
Tuhan...
Sakit sekali. Saat ini kepalaku. Plus, aku sebenarnya mual sekali entah kenapa.
Kenapa harus di usia seperti ini, manusia menjadi unstable, mencari jati diri.
Masa bodo dengan jati diri.
Aku cuma mau tenang.
Ini bahkan lebih parah daripada di-cut pakai lambang :$ (blushing tai)
Bahkan lebih parah...

Oh, ayolah, bus, kenapa tidak bergerak sih.
Aku semakin pusing mencium bau asap kendaraan sialan di jakarta.
Dan ayolah, hal apa lagi yang bisa menyelamatkan situasi ini...
Musik, doa, film, buku, atau apa.

Oh ini juga, leherku sakit sekali.
Ayolah, Verine, nikmati hidup seperti kemarin...

Tuhan, aku tidak tahu mau apa.
Tuhan, sepertinya aku hilang.
Aku mau seseorang.

Oh ya, ini aneh. Tiba-tiba yosi punya pacar dan entah bagaimana kisahnya, dia sudah 4 hari di rumah... Siapalah itu.
Yes, ini jealousy. Bukan, bukan karena perubahan status itu, tapi lebih ke arah, 'eh monyet, sampai gue aja gak tau lo punya pacar! Semprul!'

Dan. Tadi ada message masuk. Tapi ya sudahlah ya.

Tuhan... I'm alone. And I'm alive. Tapi perasaanku sedang berantakan. Karena banyak hal. Yang tidak akan diangkat ke permukaan. Apalagi di sini.
*sigh*

Aku tidak mau kehilangan siapa diriku.
Dan aku bingung harus berbicara kepada siapa.
Rasanya aku mau pingsan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar