Rabu, 28 April 2010

SURAT CINTA UNTUK TUHAN (VIII)

Tuhan, sumpah aku masih di kereta, dan sumpah tadi ketawa abis-abisan cuma karena perkara 'menikah','married','kawin', or apalah namanya ya.
Lah cuma bayangin aja gimana ceritanya kalo tiba-tiba Rangga mesti nikah sama aku atau Laura.

Aku : "Yah... Gimana malam pertama gue sama Rangga nanti?!"
Laura : "Kayanya gue ikut."

Itu tolol. Takdir kami adalah homo sapiens dalam rupa sahabat. Dan bayangan tadi dengan sukses bikin aku merinding disko.

Tuhan, kadang ketololan bisa berbuah manis. Membuat aku senyum sambil berimajinasi. Dan (jangan dong!) sampai jadi kenyataan. Hahahahahahahahahahaha!
Tuhan, banyak banget mimpi yang sudah ada rancangannya. Tinggal sisa beberapa major shits yang harus dipenuhi. Amin banget ya kalau jadi nyata.

Tuhan, aku semakin cinta kamu:)

Terima kasih karena hari ini aku lelah lagi, maksudnya bisa tidur blas blas masuk ke kasur.
Aku beneran gak mau hal lain selain tertawa, kerja keras, dan istirahat.

Tuhan, aku selalu mau menanyakan ini.
Will you love me in the morning? Ketika aku tidak menggunakan sedikitpun make-up, saat rambutku awut-awutan kaya setan. Will u?

I bet you will. Always.

I love u. It is bigger. Everyday.

Ps : Rangga bilang "kehidupan spiritual verine akan membaik". Kadang malah aku ngerasa udah gila.
Loh, tapi bukannya semua orang emang udah gila.

Aku orang gila yang baik hati. Amin.

I love you, good night, and....
I love you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar