Minggu, 25 April 2010

SURAT CINTA UNTUK TUHAN (I)

Tuhan...
Rasanya masih sakit. Rasanya masih pedih. Rasanya bahkan aku sudah tak sanggup lagi.
Tapi, tuhan...
Aku masih punya kau. Yang selalu di sini, di hati. Yang tak pernah pergi dan berlalu meninggalkanku.
Tuhan...
Kau tahu aku masih mencoba, berusaha, dan keluar dari perasaan seperti ini.
Tapi, tuhan...
Lagi-lagi kau tak lelah menjagaku, kewarasanku, keseimbanganku.
Tuhan...
Sudah ya, aku letih sekali menangis walaupun rasanya masih sangat ingin.
Tapi, tuhan...
Aku mengerti, maumu kadang harus selalu diikuti. Dan kali ini aku tak mau menyangsikannya.
Tuhan...
Aku amat percaya bahwa setelah ini akan ada pelangi yang sangat cantik. Aku percaya kau tidak akan selangkahpun menjauh. Aku yakin kau telah siapkan apa yang namanya indah di ujung jalan sana.
Aku mencoba menjangkaunya karena kau yang akan membantuku melewatinya.
Terima kasih, tuhan.
Tidak pernah lelah mencintaiku, menyayangiku, menjagaku disaat apapun.
Tuhanku, kau adalah yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar