LUCKYSTIN VERINA DIMULIA

"anak-anak berkabung dalam getir berpulas pupur pucat beralas kain tipis tambal sulam kabar yang buram, nun bermakna tapi tak ada hawa"

Selasa, 21 Desember 2010

Aku...

Merindukanmu, Nino...

Diposting oleh Luckystin Verina di 05.14

,,,,

Sayang... Kalau ibumu tak bisa cinta kamu, maka mari kita berpikir bahwa ia teramat butuh. Kalau kamu tidak tega melihat ayah yang selalu di...
Aku Bias

Ada masa nanti yang tidak menggenggam seluruh kisah kita, yang diyakini akan lapuk oleh terjangan waktu. Ada masa nanti yang tidak menampun...
:)

Ya ampun gusti.... Saya bisaa jatuh cinta lagi... Terserah ya, ini mau model temporer atau permanen, yang jelas saya berbunga-bunga lagi. Sa...
Fashion Saga.
kata 'maaf'

"Kenapa Tuhan menginginkan saya menangis hari ini hanyalah karena ia tidak mau saya menangis esok hari." Pikiran saya kali ini mel...
Kita Apa?

Hati ini, sekali lagi berdengung ketika melihat cahaya putih yang terpampang dengan baik di depan mata. Kita masih bahagia dan tertawa. Ata...
Manusia Dewasa vs Pernyataan Kawin Gak Nyenengin

Apa yang mendasari orang-orang yang statusnya adalah 'dewasa', ketika mereka terlihat berpasangan, saling cocok dan melengkapi, dan ...
Surat Cinta (Pengantar Tidur) Untuk Tuhan

Sakit ini tidak akan pergi, pasti akan aku bawa sampai mati. Jika karma masih ada, puaskanlah dunia untuk membalas semua laku yang salah. ...
some event. with an additional performance.
(tanpa judul)

3 entri terakhir. Saya mabuk. Dan mau mencoba membunuh diri sendiri. SAYA TERLALU MENYEDIHKAN.

Luckystin Verina: Kesakithatian seorang aku hanyalah jalan di mana aku harus lebih dewasa menyikapinya. Saya mengharapkan partner hidup terbaik. Saya banyak memberikan motivasi. Untuk diri ini. Kadang, banyak orang yang kita pikir akan memberikan sedikit kontribusi, tapi malah berbalik menghancurkan. Saya cinta politik. Saya tidak akan mendiskusikannya. Saya cinta tuhan saya. Saya banyak menemukan hal buruk terjadi, tapi saya berharap akan lebih banyak belajar tentang stabilitas diri. Berharap mengambil S2 dalam bidang filsafat. Taurean. Kepala sekeras batu. Tapi nyatanya hati kadang tak sejalan. Percaya bahwa tidak disarankan mengharapkan suatu hal secara berlebihan.

Tema PT Keren Sekali. Diberdayakan oleh Blogger.