Rabu, 15 Desember 2010

Beberapa Menit di Dalam Hidup Saya

Suasana yang mendukung. Terduduk di corner couch sebuah coffee shop, there's no room for judgement. Sendiri, ditemani poppucino dan musik. Dan sedikit inspirasi di kepala. Selebihnya hanya orang asing yang membentuk kelompok 2-3 orang dengan business masing-masing.
Menyenangkan. Sendiri itu sempurna. Ipod saya kehabisan battery dan alhasil mendengar Ost. Nine Movie, Amel Larrieux, dan sedikit tempo lucu dari Ost. Musical movie.
Ps : sekarang saya mendengar Overture Delle Donne:)

Cukup satu manusia baik. Ya dia.

Saya mau berlibur:) Tapi entahlah tiket pesawat masih berada di antrian 'waiting'. Butuh sinar matahari yang menyengat plus lari pagi. Dan entah kapan saya akan mulai olahraga lagi.
Tapi at least, minggu depan semua akan berakhir. Tapi bohong.
Masih ada event yang harus diurus. Mempersiapkan bulan Januari yang dijamin akan chaos.

Saya mau bersyukur sama tuhan saya, ia selalu menyiapkan apa yang saya butuhkan.

Hari ini adalah hari saya yang random. Dan saya harap kalian juga:)
Menjadi random itu menyenangkan:)

Saya rindu wanita kartun saya. Setiap melihat dirinya, saya selalu jatuh hati pada jari-jemarinya, matanya, bibirnya, kulitnya, dan keseluruhan paket yang menempel di dirinya.
Saya mencintainya. Tak ingin ia luka. Saya senang setiap melihatnya, ada bagian dari seorang saya yang melekat dan utuh di dirinya.

Hari ini saya telat bangun. How come...

Dan rasanya meletakkan kepala ini di bantal sungguh nikmat.

Ps : saya harus mulai belajar nyanyi lagu keroncong.

Ada air di depan muka saya, satu botol penuh. Tapi benar-benar tak ada hasrat untuk menenggaknya.

Saat ini saya tak rindu siapapun.

Saya merasa sedang berada di dalam parade! Lagu ini menyenangkan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar