Minggu, 20 Februari 2011

Huah! Saya tidak suka kamar baru saya. Oke, lebih tepatnya kamar bekas almarhum nenek dan kakek saya yang lebih kurang sudah meninggal 3 atau 4 tahun lalu. Saya tidak suka ruangannya, kamar mandinya, lemarinya, lantainya, dan yang paling mengganggu adalah bau khas kamar mereka yang tidak juga hilang dimakan waktu.
Baunya aneh. Saya tidak tahan. Ditambah dengan aroma pewangi ruangan dan aromaterapi yang memperparah kondisi ruangan.
Saya tidak bisa, hidung saya tidak mau berkompromi. Saya tidak suka baunya, demi tuhan.
Saya benci. Saya mau kamar saya yang dulu, dengan segala fasilitasnya yang tidak bisa dibilang fancy. Tapi saya mau kamar saya yang selalu membuat hidung saya menerima oksigen dengan benar.
Dan alhasil, saya kembali pada kamar saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar