Minggu, 16 Mei 2010

Surat Cinta untuk... (tetap!) tuhan...

Tuhan...
Sepertinya baru bulan kemarin. Baru saja. Aku terseok-seok melawan arah dan sakit hati. Aku pikir akan berhenti setelah fase damai yang sempat ada. Tapi sekarang aku sekarat lagi.
Boleh bilang bahwa aku membenci manusia-manusia sialan itu? Yang menyalahi aturanmu dan membuatku merasa kerdil?
Mereka tolol sekali. Lihat dan aku benar menjadi monster kecil sialan yang siap dibenci oleh semua warga.
Tapi, tuhan...
Aku benci kompetishit itu.
Sungguh!

Dengan segala cinta padamu dan benci untuk mereka,
Yours.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar