Minggu, 27 Mei 2012

Karena cinta bisa datang kapan dan di mana saja.

Satu malam. Dengan mata yang nyalang, perasaan yang begitu nyaman. Dengan hasrat yang meletup layaknya guntur, bersorak ramai ceria di alam bawah sadar.

Betapa cintanya, dan tak mau waktu memudar. Sampai menuju detik yang mana membawa diri dalam kehancuran. Tangisan tidak akan pernah larut dalam gembira. Hati yang tersenyum pun tidak dapat meluruhkan semua asa. Tapi... mengingat cinta yang bisa datang kapan dan di mana saja.

Merujuk pada hari tersebut. Kita menyatu. Dalam doa. Dalam dosa. Dalam surga. Dalam Neraka.

Dan Tuhan ada di antaranya.

Tuhan bangunkan dari getir dan manis mimpi.

Mimpi. Berharap ini hanya mimpi.

Apakah akan tetap ada di pagi nanti?

Tapi, mengingat cinta bisa datang kapan dan di mana saja, ikhlas hati dibangun kembali.

P.S: Tuhan, Surat Cinta pengantar tidurku akan dikirim sebentar lagi, jangan lalu lelap dan tinggalkan sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar