Minggu, 21 Agustus 2011

Saya bingung memikirkan kenapa orang lain bisa dan saya tidak.
Atau mungkin keahlian saya yang pudar dimakan masa?

Atau apa...
Serasa membunuh hati dan diri kalau begini terus menerus.

"I wanted you bad, I'm so through with it. Cuz honestly you turned out to be the best thing I never had..."

Ini perkara-nya beda. Semua serba berlebihan.
Statusnya. Status saya. Masa lalunya. Masa lalu saya. Masa sekarangnya. Persetan dengan masa depan.

Tapi akhir-akhir ini bukan hanya 'the past' tapi 'the present'.
Momok semakin banyak.

Yang harus dipahami adalah diri saya, mental saya, kebahagiaan saya. Sekarang fokusnya pecah.
Padahal, saya diam-diam berubah dan memang flow-nya akan selalu begitu.
Berubah ke arah yang lebih baik.
Tapi kalau semuanya hanya saya simpan ya buat apa menjalani berdua.
Ini tetap tidak sehat. Jadi, saya harus apa dan bagaimana?

Ini cinta (lagi), saya berani bertaruh lebih banyak. Tapi saya tidak berani melangkah lebih jauh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar